Jumat, 16 November 2012

BAB4 SOFTSKILL


Pengertian Biosfer
Biosfer berasal dari kata bios yang artinya hidup dan sphaira atau sphere yang artinya lapisan. Dengan demikian, biosfer adalah lapisan tempat kehidupan makhluk hidup dan organisme. Biosfer merupakan tempat dimana makhluk hidup berada dan bertempat tinggal biosfer juga memiliki 2 faktor yaitu Faktor Abiotik dan Faktor Biotik.

# Faktor Abiotik  
Faktor Abiotik meliputi Iklim atau klimatik, Relief, dan Edafik.


* Iklim : Unsur iklim adalah : Suhu dengan intensitas cahaya, sudut datang sinar matahari dan Gerak semu matahari,  Kelembaban  Angin,  Curah Hujan.

* Edafik dimana edafik itu merupakan tanah yang juga memiliki faktor pembentukan tanah seperti dari batuan asal, organic, dan aktivitas biologi.

* Relief dimana relief adalah bentuk dari tanah sendiri atau tinggi rendahnya permukaan bumi.
  
# Faktor Biotik Faktor Biotik meliputi :
1. Flora atau Tanaman
2. Fauna atau Hewan
3. Aktivitas Manusia

Faktor-faktor yang menentukan adanya persebaran makhluk hidup yang menyebar di atas permukaan bumi ini adalah sebagai berikut.
* Faktor lingkungan, terdiri dari lingkungan abiotik yaitu tanah, air, temperatur dan iklim di tempat itu. Lingkungan biotik adalah lingkungan antara makhluk-makhluk hidup itu sendiri.
* Faktor sejarah, yang menurut sejarah geografi bumi ini dahulu kala hanya terdiri dari satu benua dan satu samudra. Kemudian retak dan bergeser secara sangat perlahan dan membentuk benua-benua, samudra dan lautan.
* Faktor hambatan penyebaran,
Hambatan itu terdiri antara lain daratan untuk makhluk penghuni lautan yaitu daratan atau benua dan daratan yang menyempit seperti Amerika Tengah (Costa Rica). Bagi makhluk daratan, hambatannya adalah lautan dan selat.








Faktor Persebaran Flora dan Fauna. Sejarah terjadinya penyebaran flora dan fauna di bumi ini terjadi pada masa Glasial dan Interglasial dimana waktu itu adalah zaman es. Lalu, di Indonesia sendiri terkena dampak dari Peristiwa Glasial dan Interglasial yaitu dimana terbentuknya Paparan Sunda dan Paparan Sahul dan ini membagi Indonesia. Pada saat itulah banyak hewan dan tumbuhan yang terbagi. Ada beberapa bagian persebaran hewan dimana berpengaruh bagi hewan seperti berikut:
* Eropa dan Asia Utara disebut Palaeartic, dihuni antara lain oleh bison dan rusa rein.
* Afrika dan Arab disebut Ethiophian, dihuni antara lain oleh gajah Afrika, jerapah dan gorila.
* Australia dan sekitarnya, dihuni antara lain oleh kangguru, koala, wombat.
* India sampai Indonesia disebut daerah Oriental, dihuni oleh antara lain harimau, gajah India dan kerbau.
* Daerah Amerika Utara dan sekitarnya disebut Nearctic, dihuni oleh bison dan semacam rusa rein yang disebut Caribau.
* Daerah Amerika Selatan disebut Neotropical dihuni antara lain oleh tapir dan monyet Howler.
Lalu, untuk tumbuhan paling banyak persebaran dengan adanya faktor abiotik yaitu Kelembaban yang merupakan unsure dari Faktor Iklim, contohnya seperti berikut : a. Xerofit, yaitu tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan kering atau kondisi kelembaban udara yang sangat rendah, misalnya kaktus.
b. Mesofit, yaitu tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang lembab tetapi tidak basah, seperti anggrek dan cendawan.
c. Higrofit, yaitu tumbuhan yang sangat cocok hidup di daerah basah, seperti teratai, eceng gondok, dan selada air.
d. Tropofit, yaitu jenis tumbuh-tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan musim hujan dan musim kemarau. Tropophyta merupakan tumbuhan khas iklim muson tropik.

Read more at: http://waterforgeo.blogspot.com/2011/03/pengertian-biosfer.html
Copyright waterforgeo.blogspot.com sponsor The Jatem Coorporation






Definisi Biosfer
Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antar mereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 milyar tahun dari 4,5 milyar tahun usia Bumi. Biosfer merupakan lapisan tipis, hanya 9.000 meter di atas permukaan bumi, beberapa meter di bawah permukaan tanah, dan beberapa ribu meter di bawah permukaan laut. Biosfer merupakan organisasi kehidupan yang sangat kompleks dan hanya dijumpai di planet Bumi dalam Tata Surya, bahkan sampai saat ini belum ditemukan adanya kehidupan di planet lain seperti di bumi. Gagasan Biosfer pertama kali diutarakan oleh Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863–1945), seorang ilmuwan dari Rusia yang menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah sistem kehidupan yang terbuka dan senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah bumi. Kata Biosfer diambil dari kata bio yang berarti kehidupan dan sphere yang artinya lapisan. jadi Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.
Setiap makhluk hidup memiliki tempat masing-masing di lapisan biosfer untuk tetap hidup sesuai dengan caranya. Tempat hidup ini disebut habitat. Manusia dan tumbuhan pun memiliki tempat untuk mempertahankan kehidupannya dengan kondisi tertentu di permukaan bumi. Cara yang dilakukan oleh makhluk hidup dalam memanfaatkan lingkungannya untuk mempertahankan hidupnya disebut akuatik adaptasi.
Cagar Biosfer adalah suatu kawasan yang terdiri dari ekosistem asli, ekosistem unik, dan atau ekosistem yang telah mengalami degradasi yang keseluruhan unsur alamnya dilindungi dan dilestarikan bagi kepentingan penelitian dan pendidikan.











Definisi Makhluk hidup, Makhluk hidup adalah kajian utama dari ilmu biologi. Makhluk hidup dapat berupa organisme bersel satu sampai organisme multi seluler. Dalam biologi dan ekologi, organisme (bahasa Yunani: organon yang berarti alat) adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat sebagai makhluk hidup.

Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang memiliki lebih dari satu sel.

Istilah "organisme" (Yunani ργανισμός - organismos, dari ργανον Yunani Kuno - Organon "organ, instrumen, alat") pertama kali muncul dalam bahasa Inggris pada 1701 dan mengambil definisi saat ini oleh 1834 (Oxford Dictionary Inggris). Hal ini langsung berkaitan dengan "organisasi" panjang. Ada sebuah tradisi panjang mendefinisikan organisme sebagai mengorganisir diri makhluk.

Telah ada banyak kontroversi terbaru tentang cara terbaik untuk menentukan organisme dan memang tentang apakah atau tidak seperti definisi yang diperlukan. Beberapa kontribusi adalah tanggapan terhadap saran bahwa kategori "organisme "mungkin tidak memadai dalam biologi.

Klasifikasi ilmiah dalam biologi menganggap organisme identik dengan "kehidupan di Bumi". Berdasarkan jenis sel, organisme dapat dibagi menjadi kelompok prokariotik dan eukariotik. Prokariota mewakili dua domain terpisah, Bakteri dan Archaea. Organisme eukariotik, dengan inti sel membran-dibatasi, juga mengandung organel, yaitu mitokondria dan (pada tanaman) plastida, umumnya dianggap berasal dari bakteri endosymbiotic [6] Jamur, hewan dan tumbuhan adalah contoh spesies yang eukariota..

Ciri-ciri makhluk hidup (Organisme)

1. Bernafas (respirasi)
Adalah proses pengambilan oksigen dari luar tubuh untuk proses pembakaran bahan makanan didalam tubuh.
Proses pembakaran menghasilkan energi / tenaga. Pernapasan juga menghasilkan energi dan gas sisa yaitu karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O). Tumbuhan bernapas melalui lubang-lubang kecil pada daun yang disebut stomata dan melalui lubang-lubang kecil yang terdapat pada permukaan kulit batang yang disebut lentisel. Lentisel adalah lubang-lubang kecil pada batang tumbuhan sebagai tempat keluar masuknya karbon diokasia dan oksigen

2. Bergerak
Tumbuhan bergerak misalnya akar menembus tanah.

3. Memerlukan makanan
Tumbuhan memperoleh makanan melalui proses fotosintesis.

4. Tumbuh
Terjadi karena adanya penambahan jumlah dan ukuran sel yang membangun makhluk hidup. Pertumbuhan pada makhluk hidup dipengaruhi oleh factor luar dan factor dalam. Faktor dalam misalnya zat tumbuh (hormon) atau factor keturunan. Faktor luar misalnya faktor lingkungan

5. Berkembang biak (Reproduksi)
Adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Tujuan berkembang biak adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya. Makhluk hidup berkembang biak secara kawin (seksual) dan tak kawin (aseksual). Hewan umumnya berkembang biak secara seksual. Hewan bertulang belakang (vertabrata) seperti kura-kura, burung dan tikus berkembang biak secara seksual. Hewan tidak bertulang belakang (avertabrata) dapat berkembang biak secara aseksual, yaitu dengan membentuk tunas seperti hydra dan ubur-ubur. Pada tumbuhan, perkembangbiakan seksual dilakukan dengan biji, seperti pada mangga, rambutan dan jagung. Sedangkan perrkembangbiakan aseksual dilakukan seperti pada pembentukan tunas (pisang , bambu) atau umbi batang (kentang) atau setek batang atau cangkok.

6. Peka terhadap rangsang (Iritabilita)
Adalah kemampuan makhluk hidup untuk menerima dan menanggapi suatu rangsangan

7. Mengeluarkan zat-zat sisa (ekskresi)
Setiap hari urin (air seni) harus dikeluarkan. Urin yang diproduksi didalam ginjal dialirkan kekantong air seni (kantong kemih), kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui saluran kencing. Urin mengandung urea dan karbon dioksida hasil pernapasan, harus dikeluarkan dari tubuh karena bersifat racun bagi tubuh. Hewan mengeluarkan zat-zat sisa dari prosese metabolisme. Metabolisme adalah proses pertukaran zat yang terjadi didalam mahkluk hidup. Misalnya proses pernafasan dan pencernaan makanan.
Tumbuhan juga mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Zat sisa pada tumbuhan berupa karbon dioksida (sebagai sisa proses pernafasan) dan oksigen (sebagai sisa proses fotosintesis). Zat-zat sisa dikeluarkan melalui stomata (yg terdapat pada daun) atau lentisel (yg terdapat pada batang). Pada tumbuhan hijau, zat-zat tersebut akan diperlukan kembali. Karbon dioksida diperlukan untuk fotosintesis dan oksigen diperlukan untuk respirasi.

http://kamuspengetahuan.blogspot.com/2011/08/makhluk-hidup-organisme.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar