Kamis, 01 November 2012

BAB3 SOFTSKILL


Pengertian Alam Semesta
    Alam semesta, menurut orang Babylonia (kurang lebih 700-600 SM), merupakan suatu ruangan atau selungkup dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit beserta bintang sebagai atapnya. Jadi, alam semesta atau jagat raya adalah suatu ruangan yang maha besar yang di dalamnya terdapat kehidupan yang biotik dan abiotik, serta di dalamnya terjadi segala peristiwa alam baik yang dapat diungkapkan manusia maupun yang tidak.
    Menurut pandapat lain alam merupakan segala Sesuatu selain Allah yang sifatnya baru, membutuhkan yang lain, yang dapat berubah.
    Alam semesta terdiri atas semua materi, termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa pasti ada di antariksa. Bumi, planet-planet dan matahari yang termasuk dalam tata surya hanyalah merupakan titik kecil di antara lebih dari 200 miliyar bintang penyusun galaksi bimasakti. Matahari merupakan satu di antara bermiliyar-miliyar bintang di alam semesta dan kemungkinan setiap bintang mempunyai susunan tata surya seperti tata surya matahari. Perhitungan sampai ke angka 200 miliyar bintang baru untuk sebuah galaksi.
    Galaksi adalah calon bintang atau kelompok bintang yang jumlahnya ribuan juta dan terdapat di alam semesta.


Teori kosmologi, menyatakan bahwa pada skala yang besar, alam semesta adalah homogen dan isotropic. Penjelasannya: dalam sudut pandang kosmologi, galaksi merupakan struktur yang sangat kecil di alam semesta. Bahkan kluster galaksi yang dapat beranggotakan hingga ribuan galaksipun hanyalah sebuah fluktuasi kecil dalam hal kerapatan alam semesta. Dengan demikian, pada skala besar, alam semesta tampak memiliki kerapatan yang sama dimana pun kita berada. Pada skala ini kita tidak lagi memiliki acuan arah atau acuan tempat. Atau dengan kata lain, pada skala besar, alam semesta akan tampak sama di semua arah untuk pengamat yang berada di manapun, yang membuatnya nampak tidak terbatas luasnya. Prinsip ini konsisten dengan pengamatan dari Bumi. Berdasarkan pengamatan, prinsip tersebut menyatakan bahwa Bumi bukanlah tempat yang istimewa.


·         1.Arti Alam Semesta : Alam semesta, kata ini digunakan untuk menjelaskan seluruh ruang waktu kontinu di mana kita berada, dengan energi dan materi yang dimilikinya.


·         2.Perkembangan Pengetahuan Alam Semesta: Pada pertengahan terakhir abad ke-20, perkembangan kosmologi berdasarkan pengamatan, juga disebut fisika kosmologi, mengarahkan pada pembagian kata alam semesta, antara kosmologi pengamatan dan kosmologi teoritis; yang biasanya para ahli menyatakan tidak ada harapan untuk mengamati keseluruhan dari ruang waktu kontinu, kemudian harapan ini dimunculkan, mencoba untuk menemukan spekulasi paling beralasan untuk model keseluruhan dari ruang waktu, mencoba mengatasi kesulitan dalam mengimajinasikan batasan empiris untuk spekulasi tersebut dan risiko pengabaian menuju metafisika.


·         3.Ukuran alam semesta: Ukuran alam semesta kita saat ini diperkirakan 13 miliar tahun cahaya ke segala arah. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun, yaitu sekitar 9,46 triliun kilometer atau 63 ribu kali jarak bumi ke matahari. Cahaya dipakai sebagai satuan ukur karena cahaya adalah benda tercepat di alam semesta. Ukuran ini tidak tetap karena alam semesta mengembang seiring waktu sehingga ukurannya terus bertambah di masa datang. 


·         4.Umur alam semesta: Umur alam semesta kita juga diperkirakan 13 miliar tahun. Hal ini dikarenakan laju pengembangan bagian terjauh alam semsta hampir sama dengan kecepatan cahaya itu sendiri. 

5.Ruang gerak alam semesta: Ruang gerak di alam semesta adalah tiga dimensi, dimana semua objek dapat bergerak dalam ruang yang tersaji secara matematis oleh tiga sumbu saling tegak lurus, kiri-kanan, atas-bawah, depan-belakang.


·         6.Isi alam semesta: Pada dasarnya alam semesta terisi oleh materi dan energi. Materi dalam alam semesta secara kasarnya terkumpul dalam hirarki berdasarkan sistem. Struktur terbesar dalam alam semesta adalah superkluster filamen. 


·         7.Objek-objek dalam alam semesta: Superkluster filament, Kluster galaksi,  Galaksi, Pusat Galaksi, lubang hitam di pusat galaksi, Kluster bintang, Globula, Nebula, Bekas supernova, Tata bintang, Bintang, Planet, Satelit, Asteroid, Komet, Meteorid. 
http://www.imammurtaqi.com/2012/04/pengertian-alam-semesta.html



     
      NAMA: RIRIS IMMI 
KELAS : 1DF01
NPM: 56212446













Tidak ada komentar:

Posting Komentar